Belajar Giat untuk Jadi Analis Data Masa Depan
09 Jan 2023

Belajar Giat untuk Jadi Analis Data Masa Depan



Cerita Savira Rahmania Putri Ariyanto, Mahasiswi Teknik Informatika di Universitas Negeri Surabaya, Lulusan Program Baparekraf Digital Talent 2022 Tahap 2

“Semakin banyak kamu membaca, semakin banyak kamu tahu. Semakin banyak kamu belajar, semakin banyak tempat yang akan kamu datangi.”
(Dr. Seuss, Penulis Amerika Serikat)

“Banyak belajar” adalah dua kata yang paling menggambarkan sosok Savira Rahmania Putri Ariyanto (22), Mahasiswi Teknik Informatika di Universitas Negeri Surabaya. Pemilik nama panggilan Vira ini sadar betul bahwa sebentar lagi, ia akan menjadi seorang lulusan baru yang segera terjun ke dunia industri. Kesadarannya itu memicu dirinya untuk terus belajar. Terlebih, Vira bercita-cita untuk menjadi seorang talenta teknologi.

Ketekunannya dalam belajar mengantarkan Vira untuk menjadi penerima Beasiswa Bank Indonesia. Selama menjadi penerima beasiswa, Vira tidak hanya konsisten menjaga prestasi belajarnya di dalam kelas tetapi juga aktif menambah ilmu dari berbagai program pelatihan di luar kelas. Semangatnya dalam menuntut ilmu semata-mata Vira lakukan untuk membuatnya menjadi lulusan baru siap kerja.

Tumbuh dari Rasa Ingin Tahu

Menjadi seorang mahasiswi berprestasi tak membuat Vira tak pernah berhadapan dengan tantangan. Ketertarikannya pada ilmu data justru tumbuh saat ia menghadapi kesulitan di berbagai mata kuliah pengembangan aplikasi dan website. Awalnya, Vira hampir menyerah. Namun pertemuannya pada mata kuliah yang berkaitan dengan data justru menghidupkan semangatnya kembali.

“Belajar ilmu data di kampus terus menerus memantik rasa penasaran saya untuk mencari tahu lebih banyak tentang materi tersebut. Keingintahuan itulah yang membuat saya mulai ikut berbagai program pembelajaran data di luar kampus.”

Sejak saat itu, Vira aktif mengikuti banyak pelatihan pengelolaan dan analisis data di berbagai platform. Selesai menjadi partisipan di sebuah program belajar, Vira menemukan informasi pembukaan Baparekraf Digital Talent (BDT) 2022 Tahap 2 di media sosial. Ia mengakui bahwa program ini punya banyak hal yang mendorong Vira untuk ikut serta.

“Ada tiga alasan mengapa saya tertarik untuk mendaftarkan diri. Pertama, program ini tidak dipungut biaya. Kedua, program ini diinisiasi oleh instansi pemerintahan yang keren, yaitu Kemenparekraf dan Baparekraf. Ketiga, BDT memanfaatkan platform belajar yang bagus.”

Seolah rasa ingin tahunya terhadap ilmu data tak pernah habis, Vira pun mendaftarkan diri ke progam BDT 2022 Tahap 2 untuk mengambil Sertifikat Profesional Google Analisis Data. Di sini, perjalanan Vira untuk membekali diri sebelum menjadi seorang analis data profesional dimulai.

Peroleh Sertifikat yang Menambah Nilai Diri

Saat proses belajar Vira di BDT dimulai, ia menghadapi berbagai macam tantangan, salah satunya adalah kegiatan belajar yang padat. Ini menuntut Vira untuk pandai membagi waktu antara berkuliah dan belajar di BDT. Meski begitu, pola belajar di BDT membuat Vira menjadi lebih disiplin.

Meski menemui tantangan, ada banyak hal menarik yang Vira alami selama belajar di BDT, seperti kuis di setiap kelas yang sangat interaktif, instruktur yang merupakan ahli dari industri, serta keberadaan sesi live di Youtube yang dilaksanakan secara rutin. Selain itu, Vira pun bercerita bahwa platform yang digunakan oleh BDT memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan lewat kurikulumnya yang sangat terstruktur.

“Senang rasanya bisa belajar di BDT karena setelahnya, saya tidak hanya bisa mendapatkan Sertifikat Profesional Google Analisis Data tetapi juga pengalaman belajar langsung dari para expert di industri untuk menambah nilai diri saya.”

Pembelajaran yang Vira peroleh di BDT juga memberikan pengaruh terhadap studinya di kampus. Setelah Vira pernah mendapatkan mata kuliah yang berkaitan dengan data, kehadiran Sertifikat Profesional Google Analisis Data melengkapi ilmu tersebut dan kini Vira memiliki wawasan yang lebih luas dan berstandar industri.

Mendapatkan Kesempatan untuk Berkarya di Kementerian Keuangan


Saat mengikuti program BDT, Vira mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program magang di Kementerian Keuangan. Di sana, ia berperan sebagai seorang Data Analyst Intern yang secara garis besar bertugas untuk mengelola dan melakukan visualisasi data. Apa yang Vira pelajari di BDT tentu berpengaruh terhadap pekerjaannya.

“Pembelajaran di BDT membantu saya menyelesaikan pekerjaan saya selama magang, seperti saat melakukan cleaning data, membuat visualisasi dan dashboard, hingga mempresentasikan data.”

Kini, setelah masa kontribusi Vira di Kementerian Keuangan telah selesai, Vira berencana untuk fokus menyelesaikan skripsinya sebagai syarat kelulusannya di kampus. Tentu ilmu yang ia peroleh dari BDT membantunya mengerjakan tugas akhir tersebut karena ia bercita-cita menjadi seorang Data Analyst purnawaktu selepas lulus kelak.

Setelah merasakan manfaat dari keikutsertaan di program BDT, Vira amat merekomendasikan para mahasiswa atau profesional dengan latar belakang apapun untuk ikut serta dalam program ini. Menurutnya, para peserta yang bahkan tidak memiliki pengalaman belajar teknologi akan bisa memahami segala materi yang ada karena semua pembelajarannya dimulai dari nol. Bagi Vira, BDT adalah wadah yang tepat bagi siapapun untuk membekali diri dengan ilmu-ilmu teknologi penunjang karier di masa depan.

Baparekraf Digital Talent 2022 Team